PT Agro Bengkulu Selatan Dinilai Tidak Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat dan Daerah

Anggota Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Yaumil Hajil Akbar, di Bengkulu Selatan, Senin (13/01/2025).Foto:Muldianto/Alankanews.com

Alankanews.com,Bengkulu Selatan--Keberadaan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS), sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang telah beroperasi selama belasan tahun di Kabupaten Bengkulu Selatan, terus menuai kritik dari masyarakat, terutama di Kecamatan Pino Raya. Perusahaan ini dinilai tidak memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat maupun daerah, Senin (13/01/2025).

Anggota Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Yaumil Hajil Akbar, mengungkapkan bahwa hingga saat ini PT ABS belum mampu memberikan dampak positif, baik dari segi ekonomi maupun sosial.

"Masyarakat kita masih kesulitan, sementara perusahaan ini sudah lama berdiri di sini. Ironisnya, manfaat yang diharapkan dari keberadaan perusahaan ini tidak dirasakan sama sekali oleh masyarakat ataupun pemerintah daerah," ujar Yaumil.

Tidak hanya itu, Yaumil juga menyoroti bahwa PT ABS diduga beroperasi tanpa izin yang lengkap, termasuk Hak Guna Usaha (HGU).

"Ini sangat miris. Sebuah perusahaan sebesar PT ABS, yang seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi daerah, justru diduga tidak mematuhi aturan perizinan. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah," tegasnya.

Konflik antara PT ABS dan masyarakat setempat sering kali muncul, terutama terkait dengan akses lahan dan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Beberapa warga di Kecamatan Pino Raya menyampaikan kekecewaannya terhadap perusahaan tersebut.

"Kami sudah lama merasa tidak diuntungkan oleh keberadaan perusahaan ini. Mereka hanya mengambil keuntungan tanpa memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi hal ini, Yaumil meminta pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan penegak hukum, untuk segera mengambil langkah tegas.

"Jika memang ada pelanggaran hukum, perusahaan harus ditindak. Kita juga perlu mendorong agar perusahaan-perusahaan seperti ini lebih bertanggung jawab terhadap masyarakat dan daerah," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT ABS belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Masyarakat berharap ada solusi nyata dari pihak berwenang untuk mengatasi permasalahan ini dan memastikan keberadaan perusahaan di daerah benar-benar memberikan manfaat.

Penulis : Muldianto

Editor : Andrini Ratna Dilla