Alankanews.com, Manna -- Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur, selama lebih dari tiga jam menyebabkan banjir bandang yang merendam ratusan rumah warga serta menghanyutkan beberapa kendaraan. Luapan Sungai Padang Guci yang sangat deras semakin memperparah situasi, memicu kepanikan di sejumlah desa.
Banjir yang terjadi pada Minggu malam (6/4/2025) sekitar pukul 19.30 hingga 22.00 WIB ini dipicu oleh jebolnya tanggul pengaman sungai di belakang Desa Pulau Panggung. Akibatnya, arus sungai berpindah jalur dan menerjang pemukiman warga di beberapa desa sekitar.
Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Kecamatan Padang Guci Hilir, Diusman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulang kali mengajukan permohonan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur untuk memperbaiki tanggul yang rusak. Namun, hingga kini belum ada tindakan yang diambil.
“Kami sudah beberapa kali menyampaikan permohonan agar tanggul pengaman Sungai Padang Guci segera diperbaiki, tapi hingga kini belum ada respons. Sekarang banjir bandang kembali terjadi, merusak ratusan rumah dan perabot warga,” ujar Diusman saat diwawancarai wartawan.
Ia menambahkan bahwa jika tidak segera ditangani, musim hujan yang masih berlangsung dapat menyebabkan banjir susulan, terutama bagi desa-desa yang menjadi langganan terdampak, seperti Desa Air Kering II dan sekitarnya.
Reporter : Muldianto
Editor : Andrini Ratna Dilla