Alankanews.com -- Pemerintah Provinsi Bengkulu memberangkatkan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji ke Tanah Suci Mekkah.
"Ibadah haji bukan hanya perjalanan sik, tetapi juga perjalanan hati dan keimanan. Kami doakan seluruh jamaah diberikan kemudahan dalam menjalankan setiap rukun serta pulang ke tanah air sebagai haji dan hajah yang mabrur," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Minggu (5/5/2025).
Sebanyak 423 calon haji kloter pertama Bengkulu tersebut tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi Padang, Sumatera Barat. Ia menyampaikan bersyukur dan bangga atas kesiapan jamaah yang akan menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Ia juga mengingatkan jamaah tentang pentingnya menjaga kekompakan dan menunjukkan akhlak mulia selama di Tanah Suci.
"Jaga kekompakan, saling tolong-menolong, dan tunjukkan akhlak terbaik selama di Tanah Suci. Jamaah haji Bengkulu adalah duta daerah, maka mari kita jaga nama baik provinsi yang kita cintai ini," kata dia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu menjelaskan JCH kloter 1 terdiri atas jamaah berasal dari Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Tengah, serta petugas haji.
“Total ada 423 jamaah dalam kloter ini, termasuk petugas haji dan tim pendamping. Mereka akan berangkat menuju Embarkasi Padang sebelum bertolak ke Arab Saudi. Semua jamaah telah melalui proses pembinaan dan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh,” kata dia.
Rincian jumlah anggota jamaah itu, meliputi Kota Bengkulu 156 orang, Kabupaten Seluma 170 orang, dan Kabupaten Bengkulu Tengah 88 orang.
Keberangkatan itu juga mencatat dua nama spesial, yakni calon haji tertua, Adji Maer Dinar berusia 83 tahun lima bulan dan calon haji termuda, Miftahur Rahman yang masih berusia 18 tahun 10 bulan.
Keberangkatan JCH kloter 1 itu menjadi awal dari rangkaian ibadah haji 2025 untuk Provinsi Bengkulu. Pemerintah daerah bersama Kementerian Agama terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi para tamu Allah, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, hingga pemulangan ke tanah air.
Reporter : Cyntia P
Editor : Gita KMS