Alankanews.com,Bengkulu Selatan--Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan mencatatkan hasil yang menggembirakan pada retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor sampah pada tahun 2024. Target PAD yang ditetapkan sebesar Rp 120 juta berhasil terlampaui dengan pencapaian mencapai Rp 163 juta, Kamis (02/01/2025).
Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni, menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara pihak DLHK dengan masyarakat.
“Target sampah kita sudah melebihi target, yaitu sebesar Rp 163 juta di tahun 2024. Ini berkat kerja sama yang solid sehingga target ini bisa tercapai dan melebihi harapan,” ungkap Haroni.
Haroni menjelaskan, pencapaian PAD ini sebagian besar didorong oleh beberapa desa yang sudah aktif bekerja sama dalam membayar PAD sampah. Setiap rumah di desa-desa tersebut dikenakan retribusi sebesar Rp 5.000 per bulan. Saat ini, sekitar 10 rumah telah bergabung dalam program ini, dan Haroni berharap pada 2025 lebih banyak desa yang bersedia bekerja sama.
“Sekarang ada sekitar 10 rumah yang sudah kami tangani dan membayar PAD setiap bulan. Kami berharap di tahun 2025 ada desa lagi yang ingin bekerja sama. Dengan semakin banyak desa yang terlibat, maka PAD yang masuk bisa lebih banyak dan melebihi target,” terang Haroni.
Lebih lanjut, Haroni menyatakan bahwa DLHK berencana untuk menaikkan target PAD sampah pada tahun 2025, meskipun angka pastinya belum dapat dipastikan.
"Biasanya setiap tahun itu naik, apalagi kita sudah melebihi target. Maka, target retribusi sampah di 2025 juga akan dinaikkan,” ujar Haroni.
Haroni juga berharap pada tahun 2025, permasalahan sampah di Bengkulu Selatan, termasuk sampah liar, bisa lebih teratasi. DLHK terus berupaya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta membersihkan titik-titik sampah liar yang ada di wilayah tersebut.
“Sebenarnya, jika kita bisa menjaga sampah rumah tangga dan membuangnya pada tempat yang disediakan, Bengkulu Selatan akan bebas dari sampah liar. Saya juga berharap di tahun 2025, alat-alat pembersih sampah seperti kontainer bisa disediakan kembali untuk mempermudah pengelolaan sampah,” harapnya.
Dengan pencapaian dan rencana peningkatan target ini, DLHK Bengkulu Selatan menunjukkan komitmennya untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Penulis : Muldianto
Edito r: Andrini Ratna Dilla