Alankanews.com, Lebong – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, harga beras di Kabupaten Lebong mengalami penurunan drastis. Selain harga yang anjlok, permintaan beras di pasaran juga mengalami penurunan.
Saat ini, harga beras premium di Kabupaten Lebong dijual seharga Rp20 ribu per cupak, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp24 ribu per cupak. Sementara itu, harga beras dolog juga mengalami penurunan menjadi Rp18 ribu per cupak dari harga sebelumnya Rp21 ribu per cupak.
Penurunan harga ini diakui oleh salah seorang pedagang beras di Pasar Rakyat Muara Aman, Kabupaten Lebong, Nur (45). Menurutnya, harga beras mulai mengalami penurunan sejak para petani di daerah tersebut memasuki masa panen raya.
“Harga beras turun karena saat ini sedang panen raya. Banyak pasokan beras masuk ke pasar, sehingga harga ikut turun. Namun, meskipun harga turun, permintaan juga ikut berkurang,” ujar Nur saat ditemui pada Selasa, 25 Februari 2025.
Eli menambahkan bahwa turunnya harga beras di pasaran tidak serta-merta meningkatkan jumlah pembeli. Ia mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat cenderung membeli beras dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.
“Kami berharap kondisi ini tidak berlangsung lama dan harga bisa kembali stabil menjelang Ramadan, karena bagi pedagang, harga yang terlalu rendah juga bisa berpengaruh terhadap keuntungan,” tutupnya.
Dengan situasi ini, para pedagang berharap harga beras dapat segera kembali stabil agar aktivitas perdagangan tetap berjalan lancar menjelang Ramadan yang tinggal beberapa pekan lagi.
Reporter : Yeni
Editor : Andrini Ratna Dilla