HPMPI Sampaikan Nasib Pertashop Bengkulu ke DPR RI Dampak Alur Dangkal

HPMPI Sampaikan Nasib Pertashop Bengkulu ke DPR RI Dampak Alur Dangkal. Foto : Cyntia/Alankanews.com

Alankanews.com -- Himpunan Pemuda Mahasiswa dan Pelajar Indonesia (HPMPI) menyampaikan aspirasi terkait kondisi Pertashop di Provinsi Bengkulu kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Aspirasi ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelangkaan pasokan BBM di sejumlah daerah akibat alur laut dangkal yang menghambat distribusi logistik.

Dalam pertemuan dengan Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset, dan lingkungan hidup, perwakilan HPMPI memaparkan persoalan serius yang dialami masyarakat Bengkulu, khususnya pelaku usaha kecil dan pemilik kendaraan di daerah pelosok yang sangat bergantung pada keberadaan Pertashop.

"Alur laut yang dangkal di Pelabuhan Pulau Baai membuat kapal tanker tidak bisa bersandar maksimal, menyebabkan pasokan BBM terganggu. Dampaknya sangat terasa di Pertashop, terutama yang berada jauh dari pusat kota," ujar Ketua Umum HPMPI, Rizky Ardian, saat ditemui usai audiensi.

Rizky menambahkan bahwa kondisi ini tidak hanya berdampak pada kelangkaan BBM, tapi juga memicu lonjakan harga serta keterbatasan aktivitas ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, HPMPI meminta agar DPR RI mendorong percepatan normalisasi alur laut dan peningkatan infrastruktur distribusi energi di Bengkulu.

Menanggapi aspirasi tersebut, anggota Komisi VII DPR RI menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan memanggil pihak terkait, termasuk Pertamina dan Kementerian Perhubungan, guna mencari solusi permanen.

"Kami akan memastikan ada langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini. Energi adalah kebutuhan pokok masyarakat yang tidak boleh terganggu," tegas salah satu anggota Komisi VII.

HPMPI berharap langkah ini menjadi awal dari perbaikan sistem distribusi energi di wilayah-wilayah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, khususnya di luar Pulau Jawa.

 Penulis : Cyntia P

Editor : Gita KMS