Alankanews.com,Bengkulu--Kerupuk jangek, salah satu makanan khas dari Sumatera Barat, dikenal dengan cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan bahan-bahan khas lainnya, kerupuk ini sering dijadikan teman makan nasi atau camilan yang menggoda selera. Namun, selain rasanya yang enak, kerupuk jangek ternyata juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama bagi penderita magh dan diare, jika dikonsumsi dengan tepat, Minggu (12/01/2025).
Magh adalah kondisi medis yang merujuk pada gangguan pada lambung, seperti maag akut atau penyakit tukak lambung. Kerupuk jangek memiliki beberapa sifat yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan yang berhubungan dengan magh:
Mudah Dicerna Kerupuk jangek, yang terbuat dari tepung sagu, mudah dicerna oleh tubuh. Penderita magh sering kali mengalami gangguan dalam mencerna makanan berat, sehingga makanan yang mudah dicerna sangat dianjurkan. Dengan mengonsumsi kerupuk jangek, lambung tidak akan tertekan dengan makanan yang terlalu padat atau sulit dicerna.Sumber Karbohidrat Kerupuk jangek mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi tanpa memberikan beban berlebih pada lambung. Karbohidrat dalam kerupuk ini membantu menjaga kestabilan gula darah dan memberi rasa kenyang tanpa merangsang produksi asam lambung secara berlebihan.Mencegah Iritasi Lambung Dengan sifatnya yang ringan, kerupuk jangek dapat membantu melapisi dinding lambung dan mencegah iritasi akibat asam lambung berlebih. Ini sangat bermanfaat bagi penderita magh yang sering merasa sakit atau perih pada bagian lambung.
Diare adalah kondisi yang ditandai dengan buang air besar yang cair atau lebih sering dari biasanya. Kerupuk jangek, meskipun bukan obat utama untuk diare, dapat memberikan beberapa manfaat untuk membantu mengatasi gejala diare:
Menyerap Cairan Berlebih Kerupuk jangek, yang terbuat dari tepung sagu, mengandung sifat penyerap yang bisa membantu mengurangi cairan berlebih dalam tubuh. Tepung sagu dalam kerupuk ini berfungsi sebagai bahan yang dapat menyerap cairan dalam saluran pencernaan, sehingga mengurangi frekuensi buang air besar yang tidak terkendali.Memberikan Energi yang Stabil Ketika mengalami diare, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit, yang dapat menyebabkan kelelahan. Kerupuk jangek memberikan sumber karbohidrat yang dapat membantu tubuh memperoleh energi dengan lebih cepat tanpa memperburuk gejala diare.Membantu Menstabilkan Pencernaan Kerupuk jangek yang rendah lemak dan tidak pedas sangat cocok untuk orang dengan gangguan pencernaan, seperti diare. Makanan yang ringan dan tidak merangsang saluran pencernaan dapat membantu menenangkan perut dan mengurangi gejala diare.
Walaupun kerupuk jangek memiliki manfaat untuk penderita magh dan diare, konsumsi yang tepat tetap harus diperhatikan. Berikut beberapa tips dalam mengonsumsinya:
Tidak Terlalu Banyak: Kerupuk jangek sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas agar tidak mengganggu saluran pencernaan.Tidak Terlalu Pedas: Penderita magh dan diare sebaiknya menghindari kerupuk jangek yang terlalu pedas atau mengandung banyak bumbu yang dapat merangsang lambung.Dikonsumsi Bersama Makanan Ringan: Kombinasikan kerupuk jangek dengan makanan ringan lainnya seperti sup kaldu atau nasi putih agar lebih mudah dicerna.
Kerupuk jangek memang memiliki berbagai manfaat bagi penderita magh dan diare, terutama karena sifatnya yang ringan dan mudah dicerna. Namun, penting untuk selalu mengonsumsinya dengan bijak dan dalam porsi yang tepat. Jika gejala magh atau diare berlanjut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.
Penulis : Aisyah Aprielia Lupti
Editor : Andrini Ratna Dilla