Alankanews.com, Bengkulu -- Ayam geprek semakin mencuri perhatian para pecinta kuliner, khususnya penggemar makanan pedas. Hidangan berbahan dasar ayam goreng tepung yang diulek bersama sambal pedas ini kini menjamur di berbagai daerah, termasuk di Bengkulu dan sekitarnya.
Tidak hanya digemari anak muda, ayam geprek juga merambah semua kalangan karena rasa gurih dari ayam crispy yang berpadu sempurna dengan sambal khas yang bisa disesuaikan tingkat kepedasannya. Mulai dari sambal bawang, sambal ijo, hingga sambal matah, semua jadi favorit.
Salah satu pelaku usaha kuliner ayam geprek di Bengkulu, Rika Marlina, mengatakan penjualan ayam geprek miliknya meningkat pesat sejak awal tahun 2025. Menurutnya, rasa pedas yang bisa diatur dan variasi menu menjadi daya tarik tersendiri.
“Sekarang pelanggan bisa pilih level pedas, topping keju, telur, bahkan sambal keju. Ini yang bikin mereka nggak bosan,” ujarnya.
Rika juga mengungkapkan bahwa usaha ayam geprek sangat cocok untuk pemula karena bahan-bahannya mudah didapat dan tidak membutuhkan modal terlalu besar. Ia juga memanfaatkan media sosial untuk promosi dan menerima pesanan via online delivery.
“Lewat Instagram dan WhatsApp, pesanan bisa sampai dua ratus box sehari. Apalagi kalau hujan-hujan, orang makin doyan yang pedas-pedas,” tambahnya.
Tren ayam geprek ini juga membuka peluang lapangan kerja dan mendukung pelaku UMKM lokal, terutama pemasok ayam, cabai, dan bahan dapur lainnya. Pemerintah daerah pun mulai memberikan perhatian lebih pada geliat bisnis kuliner semacam ini sebagai bagian dari penggerak ekonomi kreatif.
Reporter : Cyntia P
Editor : Gita KMS