Alankanews.com -- Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan menghadiri acara pelantikan serentak dan pengambilan sumpah janji badan Adhoc yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Selatan. Acara berlangsung di Media Center KPU, sebagai langkah tindak lanjut pasca putusan Mahkamah Konstitusi mengenai perselisihan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan, Sahran, SE., turut hadir dalam acara tersebut. Dan menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelantikan.
Ia menegaskan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas serta komitmen Bawaslu untuk mengawasi proses demokrasi agar berjalan jujur, adil, dan transparan. Terutama dalam tahapan pemilihan ulang yang akan datang.
"Kami berkomitmen menjaga semua tahapan PSU ini, agar mendapatkan hasil dan terlaksana dengan aturan yang berlaku," ujarnya. Rabu (2/4/2025).
Sebelumnya Bawaslu juga terus mengingatkan seluruh peserta Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bengkulu Selatan tahun 2024 untuk tidak menyalahgunakan bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri sebagai ajang kampanye politik. Bawaslu menekankan bahwa Bawaslu telah mengeluarkan surat edaran kepada semua peserta untuk memastikan kegiatan keagamaan tidak dicampuri dengan kegiatan kampanye
Bawaslu Bengkulu Selatan bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama setempat untuk mengimbau para penyuluh dan pemuka agama untuk tidak menyisipkan materi kampanye dalam khutbah Idul Fitri. Melainkan fokus pada pesan persatuan, menghargai perbedaan politik, dan menjaga kerukunan selama proses PSU Pilkada.
Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari tugas pengawasan Bawaslu untuk memastikan keadilan dan keberlangsungan proses demokrasi yang bersih di Bengkulu Selatan. Sehingga hasil dari PSU ini nantinya diharapkan dapat diterima oleh semua pihak.
Reporter : Muldianto
Editor : Andrini Ratna Dilla