Alankanews.com, Lebong – Jumlah keluarga miskin atau masuk dalam kategori kurang mampu di Kabupaten Lebong kembali mengalami peningkatan pada tahun 2024. Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), angka keluarga miskin di Kabupaten Lebong menunjukkan tren fluktuatif sejak tahun 2022 hingga 2024.
Pada Desember 2022, jumlah keluarga yang tercatat di DTKS mencapai 21.763. Angka tersebut sempat mengalami penurunan di tahun 2023 menjadi 21.224 keluarga. Namun, di tahun 2024, jumlah ini kembali meningkat cukup signifikan menjadi 21.657 keluarga miskin.
“Jadi keluarga yang terdata di DTKS ini angkanya mengalami perubahan karena ada yang dihapuskan dan ada yang ditambahkan,” ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Dinas Sosial Kabupaten Lebong, Leni Marlina, SH, Rabu (19/02).
Leni Marlina menjelaskan bahwa perubahan angka dalam DTKS merupakan hasil pemutakhiran data secara berkala. Data tersebut digunakan sebagai acuan dalam penyaluran berbagai program bantuan sosial.
“Setiap tahun kami melakukan verifikasi dan validasi data untuk memastikan hanya keluarga yang benar-benar memenuhi syarat yang tetap terdata. Selain itu, ada juga keluarga yang keluar dari kategori miskin karena kondisi ekonomi membaik,” tambahnya.
Dengan meningkatnya jumlah keluarga miskin di tahun 2024, Dinas Sosial Kabupaten Lebong berkomitmen untuk terus memperbarui data dan menyalurkan bantuan tepat sasaran guna meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Reporter : Yeni
Editor : Andrini Ratna Dilla