Alankanews.com,Bengkulu Utara -- Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Barat Pesisir, tepatnya di Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Minggu sore (23/03/2025), sekitar pukul 16.00 WIB. Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yakni mobil pickup Toyota Kijang dengan nomor polisi BD 9626 AO dan truk box bernomor polisi B 9034 SXW.
Menurut keterangan dari Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, yang disampaikan melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Khalid Wahyudi, peristiwa tersebut berawal ketika mobil pickup yang dikemudikan oleh Aan (49), warga Kota Bengkulu, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kecamatan Ketahun menuju Kecamatan Batik Nau. Ketika berada di tikungan jalan yang sempit, mobil pickup yang tidak dapat mengendalikan laju kendaraan melebar ke kanan dan menabrak truk box yang datang dari arah berlawanan.
Iptu Khalid menambahkan, kedua kendaraan mengalami benturan keras di jalan menikung tersebut. Kejadian ini memicu kecelakaan hebat, namun beruntung pengemudi mobil pickup, Aan, berhasil selamat meski mengalami luka-luka. Pihak kepolisian segera merespons laporan kecelakaan tersebut dengan turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
“Setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek Ketahun segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban dan membawa yang bersangkutan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut,” ujar Iptu Khalid Wahyudi.
Pengemudi mobil pickup, Aan, dilaporkan mengalami luka-luka di bagian dahi dan tangan kanan akibat terjepit di kursi kemudi. Meskipun mengalami luka, kondisi Aan tidak membahayakan nyawa, dan ia telah menerima perawatan medis.
“Alhamdulillah, korban selamat. Luka-luka yang dialami tidak terlalu parah dan sudah ditangani secara medis,” tambah Kapolsek Ketahun.
Peristiwa kecelakaan ini kini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Bengkulu Utara. Pihak kepolisian juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di bulan Ramadan ini, yang mana banyak pengendara yang cenderung merasa lelah atau mengantuk.
Iptu Khalid Wahyudi mengingatkan agar pengendara selalu menjaga kewaspadaan di jalan, terutama saat melewati tikungan atau jalur yang berisiko tinggi.
“Jangan memaksakan diri jika merasa capek atau mengantuk. Utamakan keselamatan diri dan orang lain saat berkendara,” ujarnya menutup wawancara.
Penulis : Indra
Editor : Andrini Ratna Dilla