Konsekuensi Jadi Petahana, Rohidin : Dituduh Money Politik Itu Sudah Biasa, Tinggal Bagaimana Kita Menyikapinya

Calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat kunjungan ke salah satu kader Gerindra, Selasa (22/10/2024).Foto:Aisyah/Alankanews.com


Alankanews.com,Bengkulu— Beberapa hari lalu beredar di media sosial calon Gubernur Bengkulu Prof.Dr.Drh.H. Rohidin Mersyah, MMA. membagikan uang  yang diduga money politik, yang membuatnya dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu.

Menanggapi hal itu Rohidin Mersyah mengkrarifikasi terkait video yang beredar, ia mengatakan bahwa saat itu ia tidak membagikan uang, tetapi saat itu ia mampir di salah satu pasar kecil dan para pedagang meminta beli jualan yang mereka jual.

Klarifikasi ini disampaikan Rohidin Mersyah saat ia melakukan kunjungan ke rumah salah satu kader Gerindra dan masyarakat sekitar pada Selasa (22/10/2024) .

“Saat itu saya sedang mampir di salah satu pasar kecil, yang pedagangnya paling banyak mungkin sekitar 30 orang, nah kalau kita sudah menyatu dengan pedagang khususnya ibu-ibu pasti mereka menawarkan dagangannya, nah disitu saya belanja,” jelas Rohidin Mersyah.

Rohidin juga menjelaskan saat ia belanja di pasar kecil tersebut, tentunya banyak yang videokan, mungkin karena bentuk excited  masyarakat kepadanya.

“Saat itu banyak yang videokan, disitu saya bilang jangan divideokan karena saya hanya berbelanja,” lanjut Rohidin.

Ia juga mengatakan saat dilaporkan ia bisa membuktikan bahwa ia hanya belanja, dan ia membawa barang belanjaannya.

“Saat dilaporkan saya bisa membuktikan bahwa saya hanya belanja, walaupun tidak semua barang belanjaannya saya bawa, bukti yang saya bawa hanya ikan, mangga dan terong,” ujarnya.

“Jadi itulah konsekuensi kita jadi petahana, ini hal yang wajar, tinggal bagaimana lagi kita menyikapinya dan membuktikannya,” tutup Rohidin Mersyah.

 

Penulis : Aisyah Aprielia Lupti

Editor : Andrini Ratna Dilla