Alankanews.com, Mukomuko -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII mengucurkan anggaran sebesar Rp32 miliar untuk merehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Air Manjunto di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Proyek ini mencakup perbaikan saluran irigasi utama, pembangunan jalan inspeksi, serta peningkatan infrastruktur pintu air. Rehabilitasi ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah.
Pekerjaan telah dimulai dan dilaksanakan oleh kontraktor PT Mitra Ciasem Raya. Diharapkan, proyek ini mampu memperlancar distribusi air ke lahan pertanian dan memberikan dampak positif bagi perekonomian pedesaan.
Bupati Mukomuko, Choirul Huda, menyambut baik proyek tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR serta BWS Sumatera VII. Ia menegaskan bahwa sinergi lintas sektor ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menjadikan Mukomuko sebagai daerah surplus pangan, khususnya untuk komoditas beras.
“Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi masyarakat Mukomuko. Dukungan infrastruktur irigasi yang memadai akan sangat membantu para petani meningkatkan hasil panen mereka,” ujarnya.
Salah satu petani di Kecamatan Lubuk Pinang, Karno, turut menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan proyek ini. Ia berharap proses rehabilitasi dapat selesai tepat waktu agar petani bisa kembali mengolah sawah secara optimal.
“Terima kasih kepada Kementerian PUPR, BWS Sumatera VII, dan Bupati Choirul Huda atas perhatian besar terhadap pertanian kami,” kata Karno.
Dengan rampungnya proyek ini nanti, Kabupaten Mukomuko diharapkan mampu menjadi salah satu lumbung pangan andalan di Provinsi Bengkulu, serta berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Reporter: Elvina Rosa
Editor: Gita Kms