Alankanews.com,Bengkulu Utara-- Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Sekretaris Daerah (Sekda), H. Fitriyansyah, S.STP, M.M, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar Purwodadi menjelang Hari H – 1 bulan suci Ramadhan, Jumat (28/02/2025).
Dalam kegiatan sidak tersebut, Sekda Bengkulu Utara menegaskan bahwa ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat Bengkulu Utara dalam menghadapi bulan Ramadhan masih dalam kondisi aman dan harga-harga tetap stabil tanpa adanya kenaikan.
"Hasil pantauan kita hari ini, ketersediaan bahan pokok untuk Ramadhan masih aman, dan harga-harganya tidak mengalami kenaikan dari sebelumnya," ujar H. Fitriyansyah.
Sementara itu, Kepala Kantor Bulog Wilayah Bengkulu Utara, Novian, menjelaskan bahwa stok beras di wilayah tersebut masih terjaga dengan jumlah 559 ton. Dari jumlah tersebut, 50 persen di antaranya merupakan beras lokal yang dibeli langsung dari masyarakat Bengkulu Utara. Stok beras ini diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga bulan April mendatang.
"Hari ini jumlah ketersediaan beras masih di angka 559 ton, dan 50 persen di antaranya berasal dari masyarakat. Ketersediaan ini terhitung sampai ke bulan April," jelas Novian.
Dalam kesempatan yang sama, Wakapolres Bengkulu Utara, Kompol. Kadek Suwantoro, S.H, S.Ik, M.Ap, juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala bentuk potensi tindak pidana, seperti penimbunan stok bahan pokok atau permainan harga yang dapat merugikan masyarakat. Ia mengimbau agar jika ada yang mencurigakan, masyarakat segera melapor ke pihak kepolisian.
"Jika melihat atau mendapati hal-hal yang mengarah ke tindak pidana, segera laporkan ke pihak kepolisian agar kita bisa minimalisir risiko yang bisa menimbulkan kerugian di masyarakat," kata Kompol. Kadek.
Kegiatan sidak ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok yang cukup menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, serta mencegah terjadinya penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat.
Penulis : Indra
Editor : Andrini Ratna Dilla