Rutan Bengkulu Fasilitasi 17 CPNS Jalani Praktik Lapangan Pengamanan

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu memfasilitasi pelaksanaan praktik lapangan bagi 17 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 dalam rangkaian Pelatihan Dasar Pengamanan. Foto : Cyntia/Alankanews.com

Alankanews.com -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu memfasilitasi pelaksanaan praktik lapangan bagi 17 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 dalam rangkaian Pelatihan Dasar Pengamanan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembekalan awal sebelum para CPNS secara resmi bertugas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Dari jumlah tersebut, 16 CPNS merupakan formasi penjaga tahanan dan satu orang berprofesi sebagai tenaga medis formasi dokter. Setelah melewati masa orientasi, para peserta kini memasuki tahapan praktik lapangan guna memahami secara langsung prosedur serta dinamika pengamanan di dalam rutan.

Praktik difokuskan pada simulasi penggeledahan badan dan barang, yang menjadi aspek krusial dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan. Kegiatan ini didampingi langsung oleh petugas pengamanan Rutan Bengkulu yang telah berpengalaman.

Para CPNS ditempatkan di titik-titik strategis, seperti area pendaftaran kunjungan, penggeledahan badan dan barang, pintu utama, serta klinik pratama untuk peserta dari formasi tenaga medis.

Kasubsi Pengelolaan Rutan Kelas IIB Bengkulu, Hengki Alowan, menyatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman para CPNS terhadap prosedur standar pengamanan. “Praktik ini penting agar mereka memiliki kepekaan dan ketegasan dalam menjalankan tugas nantinya. Pelatihan ini juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan etika pelayanan publik,” ujarnya.

Di titik pemeriksaan, para CPNS diberi tugas untuk melakukan pemeriksaan fisik terhadap pengunjung maupun pemeriksaan menggunakan alat bantu seperti metal detector. Mereka dibekali pemahaman agar tetap menjunjung tinggi etika dan sikap humanis selama proses pengamanan.

Sementara itu, CPNS yang bertugas di pintu utama dilatih melakukan pemeriksaan awal terhadap kendaraan dan individu yang keluar masuk rutan, termasuk mengenali potensi ancaman yang mungkin terjadi. Untuk formasi tenaga medis, CPNS dokter mendapat kesempatan melakukan asistensi pelayanan kesehatan warga binaan dan mengenal alur rujukan medis di rutan.

Melalui praktik langsung ini, Rutan Bengkulu berharap para CPNS mampu menghadapi tantangan tugas di lapangan dan siap mengemban amanah sebagai pengayom masyarakat dalam sistem pemasyarakatan yang mengedepankan keamanan, pembinaan, dan pelayanan.

 

Reporter : Cyntia Pramesti

Editor : Gita KMS