Wali Kota Bengkulu Ajak Warga Jaga Kebersihan Pantai Panjang: “Jangan Biarkan Wisata Kita Terkubur Sampah”

Wali Kota Bengkulu Ajak Warga Jaga Kebersihan Pantai Panjang: “Jangan Biarkan Wisata Kita Terkubur Sampah”. Foto: Cyntia/Alankanews.com

 

Alankanews.com, Kota Bengkulu -- Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan wisata unggulan Kota Bengkulu seperti Pantai Panjang. Hal ini disampaikannya menyusul kondisi pantai yang mulai dipenuhi sampah, merusak keindahan dan kenyamanan destinasi wisata tersebut.

Pantai ini bagus dan sangat diminati wisatawan. Tapi kalau kesadaran masyarakat masih minim, semuanya akan sia-sia. Bayangkan saja, kita masih menemukan popok bayi, celana dalam, dan sampah lain berserakan di pantai. Mau jadi apa wisata kita ke depan?” ungkap Dedy dengan nada prihatin.

Sebagai bentuk komitmen, Pemkot Bengkulu telah menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan aksi bersih pantai sesuai wilayah kavling masing-masing. Aksi ini turut didukung oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, TNI, dan Polri sebagai bentuk kolaborasi dalam menjaga ikon wisata kebanggaan masyarakat Bengkulu.

Kalau kita cinta dengan kota ini, kita harus punya rasa memiliki. Dengan begitu, kita akan lebih peduli dan tidak membuang sampah sembarangan,” pesan Wali Kota.

Dedy juga menegaskan bahwa kegiatan gotong royong yang dilakukan setiap pekan akan percuma jika tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat sekitar. Ia pun mengajak seluruh elemen, mulai dari warga, komunitas, hingga pelaku usaha untuk aktif mendukung gerakan kebersihan ini.

Jangan putus asa. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin kita bisa menjadikan Pantai Panjang kembali indah dan tertata. Jika wisata berkembang, ekonomi masyarakat juga ikut bergerak,” pungkasnya.

Upaya ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan kawasan wisata yang bersih, nyaman, dan berdaya saing, sehingga menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

 

 

Reporter : Cyntia Pramesti

Editor : Gita KMS