Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi Tegaskan Peran Strategis Satpol PP dalam Penataan Kota dan Penegakan Perda

Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi Tegaskan Peran Strategis Satpol PP dalam Penataan Kota dan Penegakan Perda. Foto: Cyntia/Alankanews.com

Berikut adalah versi berita terbaru berdasarkan informasi yang Anda berikan:


 

Alankanews.com, Kota Bengkulu -- Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menaruh harapan besar kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu sebagai ujung tombak dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan penataan kawasan strategis kota. Harapan ini disampaikan saat menghadiri acara syukuran Pengangkatan PPPK Satpol PP yang digelar di kantor Satpol PP Kota Bengkulu.

Dalam sambutannya, Dedy menegaskan bahwa Satpol PP memegang peran vital dalam mewujudkan visi bersama dirinya dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing, khususnya dalam penataan pasar tradisional dan kawasan wisata.

“Kita sangat fokus dalam penegakan perda. Pertama, perda soal kebersihan. Saya tidak mau lagi melihat sampah berserakan di kota ini. Sudah ada undang-undang dan perda, bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi,” tegas Dedy.

Menurutnya, Satpol PP harus menjadi garda terdepan dalam memastikan kebersihan dan ketertiban kota. Ia menilai, pelanggaran kebersihan masih sering terjadi karena ketidakpatuhan sebagian oknum masyarakat.

Lebih jauh, Walikota menyoroti pentingnya penataan wajah Kota Bengkulu agar tampak indah, bersih, dan rapi. Ia menyampaikan rencana serius dalam menata pasar-pasar dan kawasan wisata agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat maupun wisatawan.

“Siapa yang terdepan? Kawan-kawan Satpol PP. Ini tanggung jawab besar, tapi saya yakin bisa dijalankan dengan baik,” ujar Dedy yang akrab disapa Bang Dewa.

Di kawasan wisata, terutama di area pantai, Dedy menyoroti berbagai pelanggaran yang merusak citra wisata Bengkulu, seperti lapak liar di jogging track, tarif mahal, serta praktik yang melanggar norma dan hukum, termasuk minuman keras dan prostitusi terselubung.

“Pantai kita indah, bahkan ada yang bilang bisa mengalahkan Kuta Bali. Tapi jangan sampai ada payung-payung jualan yang mengganggu kenyamanan, atau lapak malam hari yang disalahgunakan. Satpol PP harus berani dan proaktif menegakkan aturan,” tegasnya didampingi Kasatpol PP Yurizal.

Tak hanya memberikan tugas, Dedy juga menyemangati anggota Satpol PP untuk bangga menjadi bagian dari institusi penegak perda.

“Bapak ibu semua harus bangga, pede mengenakan baju ini. Saya saja bangga pakai baju Satpol PP hari ini. Itu bentuk penghargaan saya,” ucapnya.

Dedy optimistis jika Satpol PP solid dan menjalankan tugas secara maksimal, maka pelanggaran perda bisa ditekan secara signifikan.

“Jika Satpol PP kuat, Insya Allah tidak ada lagi yang berani melanggar perda,” pungkasnya.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah kota dan dukungan Satpol PP sebagai garda depan, diharapkan wajah Kota Bengkulu semakin tertib, bersih, dan layak menjadi tujuan wisata unggulan nasional.

 

Reporter : Cyntia P

Editor : Gita KMS