Alankanews.com,Kota Bengkulu--Harga telur ayam di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu mengalami penurunan meskipun tidak signifikan, dengan penurunan tercatat sebesar Rp600 per karpet yang berisi 30 butir telur. Penurunan harga ini terjadi setelah puncak permintaan yang terjadi selama momen Natal dan Tahun Baru, Rabu (15/01/2025).
Salah seorang pedagang telur, Nelson, menjelaskan bahwa harga telur kini bervariasi tergantung pada ukuran telur, dengan kisaran harga antara Rp45.000 hingga Rp60.000 per karpet.
"Harga telur sekarang berada di kisaran Rp45 ribu hingga Rp60 ribu per karpet, tergantung ukuran telurnya," ujar Nelson.
Menurut Nelson, penurunan harga telur ini disebabkan oleh menurunnya permintaan pasar setelah libur panjang dan perayaan. Selama periode Natal dan Tahun Baru, permintaan telur meningkat tajam seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat untuk konsumsi makanan dan keperluan perayaan. Namun, setelah masa puncak tersebut berlalu, permintaan mulai menurun, yang berdampak pada penurunan harga telur.
Meski demikian, penurunan harga telur ini memberikan keuntungan bagi konsumen karena harga yang lebih terjangkau. Nelson berharap agar permintaan pasar segera stabil kembali agar perdagangan di pasar dapat berjalan dengan lebih baik.
"Kami berharap permintaan pasar kembali stabil dalam waktu dekat, supaya kegiatan perdagangan bisa lebih lancar dan harga telur bisa kembali normal," tambahnya.
Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu, yang menjadi salah satu pusat perbelanjaan utama di daerah tersebut, diharapkan dapat menjadi tempat yang mendukung perekonomian lokal. Para pedagang berharap kondisi ekonomi yang lebih stabil di tahun ini akan mendorong peningkatan aktivitas jual beli yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan pedagang serta konsumen.
Penulis : Aisyah Aprielia Lupti
Editor : Andrini Ratna Dilla