Alankanews.com,Bengkulu-- Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan, hal tersebut berdasarkan data yang didapat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/03).
Dengan naiknya kasus ISPA di Provinsi Bengkulu, Dinkes Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.
"Kasus ISPA periode Januari hingga Maret tercatat 5.592 di Provinsi Bengkulu, kasus tertinggi ditemukan di Kota Bengkulu sebanyak 2.368, diikuti Rejang Lebong 1.149 kasus dan Bengkulu Utara 628 kasus, maka dari itu Dinkes mengimbau masyarakat untuk menjaga perilaku hiduo bersih dan sehat," jelas Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, SKM., M.Si., Sabtu (23/03).
Dijelaskan Ruslian faktor yang mempengaruhi naiknya kasus ISPA di Provinsi Bengkulu yaitu karena faktor cuaca dan perilaku masyarakat.
"Faktor naiknya kasus ISPA itu karena cuaca dan perilaku masyarakat, seperti saat melakukan aktivitas sehari-hari tidak menggunakan masker, terutama saat lagi berkendara," ujar Ruslian.
Dinkes menyarankan untuk masyarakat yang sudah terpapar ISPA, untuk segera melakukan pengobatan, karena,
Dinkes sudah menjamin pengobatan gratis dengan menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan APBD Provinsi maupun Kabupaten.
"Kami menyarankan untuk masyarakat yang terdampak ISPA untuk segera melakukan pengobatan, karena umumnya untuk pengobatan dihari pertama dokter akan memberikan obat penghilang gejala, lalu hari kedua atau ketiga baru dokter akan memberikan obat antibiotik," Saran Ruslian.
Dinkes menyarankan untuk masyarakat selalu mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, melakukan aktivitas fisik, cek kesehatan, tidak meminum alkohol, selalu cuci tangan, dan menjaga lingkungan tetap bersih, karena lingkungan sangat mempengaruhi segala penyakit.
Penulis : Atina Ramayanti
Editor : Beta Kurnia