Alankanews.com,Bengkulu -- Dalam upaya memperkuat kerja sama antara lembaga pemasyarakatan dan kepolisian, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Bengkulu, Haposan Silalahi, bersama Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Bengkulu dan jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kanwil Ditjenpas, mengadakan kunjungan kerja ke Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu, Kamis 20 Februari 2025. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Polda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, S.IK., M.Si., di Markas Polda Bengkulu.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana hangat ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kedua instansi dalam mendukung stabilitas keamanan, khususnya dalam pengelolaan narapidana dan tahanan. Diskusi yang digelar antara pihak Ditjenpas Bengkulu dan Polda Bengkulu menyoroti pentingnya pengawasan dan koordinasi yang lebih erat dalam upaya pencegahan tindak kejahatan serta peningkatan keamanan di dalam rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, mengungkapkan bahwa kerja sama antara kepolisian dan pemasyarakatan sangat vital dalam menjaga ketertiban di wilayah hukum Bengkulu. Ia berharap sinergi yang sudah terbentuk bisa lebih dipererat agar dapat mengoptimalkan pengawasan terhadap pelaku tindak pidana yang tengah menjalani masa hukuman.
“Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Kepolisian dan pemasyarakatan memiliki peran yang saling berkaitan. Melalui koordinasi yang lebih baik, kami yakin tantangan dalam penegakan hukum bisa diatasi lebih efektif,” ujar Kapolda.
Haposan Silalahi, Kepala Kanwil Ditjenpas Bengkulu, menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan wujud nyata komitmen kedua lembaga dalam mengoptimalkan pembinaan warga binaan dan pengamanan di seluruh unit pemasyarakatan. Menurutnya, komunikasi yang intens antara kepolisian dan pemasyarakatan penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di lapangan.
“Diharapkan, kerja sama ini dapat terus berkembang, baik dalam aspek pertukaran informasi, pengawasan, maupun pembinaan terhadap narapidana. Kami ingin memastikan bahwa program-program yang ada berjalan dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ungkap Haposan.
Selanjutnya, Karutan Bengkulu juga turut menyampaikan kesiapan pihaknya untuk mendukung setiap inisiatif yang melibatkan koordinasi antara Rutan dan kepolisian. Selain soal pengamanan, sinergi yang terjalin juga mencakup upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba serta peningkatan kualitas pembinaan bagi warga binaan.
Perhatian khusus juga diberikan pada langkah-langkah strategis dalam mengatasi peredaran barang terlarang di lingkungan pemasyarakatan. Kolaborasi antara Ditjenpas Bengkulu dan Polda Bengkulu difokuskan untuk memperketat pengawasan terhadap potensi penyelundupan barang ilegal yang dapat mengganggu ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.
Sebagai penutupan, acara tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama yang menjadi simbol komitmen kedua instansi untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung keamanan dan penegakan hukum di wilayah Bengkulu.
Melalui kunjungan ini, diharapkan hubungan kerja antara Ditjenpas Bengkulu dan Polda Bengkulu semakin kokoh, menciptakan lingkungan yang aman di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan.
Reporter : Aisyah Aprielis Lupti
Editor : Andrini Ratna Lupti