Alankanews.com, Kepahiang -- Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan Terminal Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kepahiang, Selasa (15/4/2025). Kehadiran mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait nasib mereka yang terdampak oleh wacana revitalisasi terminal yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah.
Dalam aksinya, para pedagang membawa sejumlah atribut dan karton bertuliskan kritik serta tuntutan. Beberapa tulisan yang mencolok di antaranya berbunyi “Masyarakat Kepahiang Berani Bersuara” dan “Percuma Kepahiang Revitalisasi Kalau Rakyat Sendiri Mau di Polisi”.
Aksi damai tersebut mendapat perhatian dari pihak DPRD. Para pedagang kemudian disambut langsung oleh Ketua dan jajaran anggota DPRD Kabupaten Kepahiang. Mereka diarahkan masuk ke ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD untuk melakukan audiensi atau hearing.
Hearing tersebut digelar secara tertutup dan juga dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Untuk menjaga keamanan, sejumlah anggota kepolisian terlihat berjaga di berbagai titik di sekitar kantor DPRD.
Para pedagang berharap aspirasi mereka didengar dan dicarikan solusi yang tidak merugikan mata pencaharian mereka. Sementara pihak DPRD dan Pemkab belum memberikan pernyataan resmi usai hearing.
Repoter : Rori
Editor : Gita KMS