Harga Beras di Mukomuko Masih Tinggi, Penjualan Pedagang Anjlok 50 Persen

Harga beras di pasaran masih terpantau tinggi, sementara daya beli masyarakat terus mengalami penurunan, Senin (18/08/2025). Foto : Elvina / Alankanews.com

Alankanews.com, Mukomuko -- Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko untuk menstabilkan harga beras hingga kini belum membuahkan hasil. Hingga Minggu (17/8/2025), harga beras di pasaran masih terpantau tinggi, sementara daya beli masyarakat terus mengalami penurunan.

Kondisi ini dirasakan langsung para pedagang dan distributor beras. Mereka mengaku penjualan beras menurun drastis sejak harga beras premium melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Distributor beras di Kecamatan Kota Mukomuko, Teko Haryanto, menyebutkan penjualan hariannya kini hanya setengah dari biasanya.

“Biasanya kami bisa menjual beras mencapai 200 kilogram per hari, kalau sekarang cuman 100 kilogram per hari. Karena masyarakat mencari harga perbandingan yang lebih murah dan beralih ke beras lokal, meskipun beras lokal juga sebenarnya ikut mengalami kenaikan,” ungkap Teko.

Ia menambahkan, masyarakat cenderung menahan pembelian atau membeli beras dalam jumlah lebih sedikit dibanding sebelumnya. Hal ini membuat pedagang semakin sulit menjaga stabilitas stok sekaligus mempertahankan keuntungan.

Para pedagang berharap Pemkab Mukomuko bersama pihak terkait segera mengambil langkah nyata agar harga beras dapat kembali stabil dan daya beli masyarakat pulih.

 

Reporter : Elvina

Editor : Gita KMS