Alankanews.com, Bengkulu Tengah –- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan hulu Sungai Rindu Hati di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, sejak Rabu sore, mengakibatkan bencana banjir dan longsor yang merusak sejumlah rumah warga.
Sekitar pukul 18.55 WIB, aliran Sungai Rindu Hati meluap hingga memasuki pemukiman warga di Desa Taba Baru dan Rindu Hati. Dua rumah milik Zurneli dan Aren di Desa Taba Baru dilaporkan hanyut terbawa arus sungai yang meluap. Selain itu, longsoran tanah juga terjadi di Desa Taba Teret, menimpa salah satu rumah warga dan menyebabkan kerusakan pada bagian dapur dan samping rumah.
Kondisi semakin memburuk dengan genangan air yang merendam puluhan rumah warga di Desa Rindu Hati. Kepala Desa Rindu Hati, Amiril Mukminin, membenarkan kejadian tersebut dan sedang memantau lokasi bencana.
"Kami masih berada di lokasi dan terus mendata kondisi rumah warga yang terdampak. Saat ini, air banjir sudah memasuki teras rumah warga," ujar Amiril.
Camat Taba Penanjung, Noni Oktarina, SE, MM, turut menanggapi kejadian ini dengan segera turun ke lapangan.
"Satu rumah tertimpa longsor di Desa Taba Teret dan dua rumah lainnya di Desa Taba Baru terbawa arus banjir. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan," kata Camat Noni.
Pihak berwenang masih mengumpulkan data mengenai jumlah rumah yang terdampak serta mempersiapkan langkah-langkah penanggulangan lebih lanjut. Upaya pemulihan dan bantuan kepada warga yang terdampak akan segera dilakukan.
Penulis : Alwi Eka
Editor : Andrini Ratna Dilla