Alankanews.com, Mukomuko -- Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya terkait pembuangan sampah, dinilai masih rendah. Kondisi ini terlihat dari tumpukan sampah rumah tangga yang mengotori aliran Kali Bendungan Kecil di Jalan Yamaja, tepatnya di wilayah Desa Pondok Kopi dan Desa Selagan Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.
Pantauan langsung di lokasi menunjukkan berbagai jenis sampah seperti plastik, popok bayi (pampers), bulu ayam, hingga sisa pemotongan hewan berserakan di sepanjang aliran sungai. Diduga, sampah tersebut dibuang oleh oknum masyarakat secara sembunyi-sembunyi saat suasana sekitar sepi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran, Ali Mukibin, menyayangkan masih terjadinya aksi buang sampah sembarangan yang berpotensi mencemari lingkungan serta mengganggu kenyamanan warga.
“Rata-rata memang sampah rumah tangga. Akibatnya, sungai menjadi bau dan penuh tumpukan sampah. Kami mengingatkan agar masyarakat turut serta menjaga kebersihan Kali Yamaja dengan tidak membuang sampah di sungai, karena kesadaran menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Ali Mukibin, Senin (24/06).
Ali juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah secara mandiri di tingkat rumah tangga. Sampah, terutama yang bersifat organik, sebaiknya diolah langsung di pekarangan rumah, misalnya dengan cara dikubur atau dipilah agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
Selain itu, DLH mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, karena dampak dari pencemaran sungai tidak hanya menurunkan kualitas air, tetapi juga mengancam kesehatan warga dan keseimbangan ekosistem.
DLH Kabupaten Mukomuko berencana memperkuat kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat desa, serta mendorong partisipasi aktif dari perangkat desa dan tokoh masyarakat dalam menegakkan kesadaran kolektif menjaga lingkungan.
“Kali bukan tempat sampah. Jika masyarakat terus abai, maka kerusakan lingkungan akan semakin sulit diperbaiki. Mari kita jaga bersama lingkungan kita demi anak cucu ke depan,” pungkas Ali.
Reporter: Elvina Rosa
Editor: Gita KMS