Pemkab Bengkulu Tengah Gelar Upacara HUT ke-17, Bupati Tegaskan Komitmen “BERBINAR” untuk Kemajuan Daerah

Pemkab Bengkulu Tengah Gelar Upacara HUT ke-17, Foto: Alwi/Alankanews.com

 

Alankanews.com, Bengkulu Tengah -- Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 dengan khidmat di Lapangan Gunung Bungkuk, Selasa (24/6). Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., yang juga menyandang gelar adat Baginda Maharaja Sakti II.

Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Tarmizi, S.Sos., Ketua DPRD Fepi Suheri, S.IP., unsur Forkopimda, Pj. Sekda Drs. Hendri Donal, S.H., M.H., serta para kepala daerah atau perwakilan dari kabupaten tetangga. Turut hadir pula para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pimpinan organisasi wanita, kepala OPD, camat, kepala desa, ASN, dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Bupati menegaskan bahwa peringatan HUT ke-17 tahun ini mengusung tema “BERBINAR” yang merupakan akronim dari Bersih, Berbudaya, Indah, dan Religius. Menurutnya, tema ini mencerminkan arah dan komitmen Pemkab dalam membangun karakter daerah yang berlandaskan nilai luhur dan partisipatif.

“Tema ini bukan hanya slogan, tetapi menjadi panduan nyata dalam kebijakan dan program daerah,” ujar Bupati.

Sebagai implementasi dari nilai Bersih, setiap Jumat seluruh perangkat daerah rutin melaksanakan kegiatan Jumat Bersih guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan pelayanan publik yang berkualitas.

Dalam aspek Berbudaya, Rachmat Riyanto menekankan pentingnya melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dalam sistem pemerintahan modern. “Kami ingin generasi muda tetap terhubung dengan akar budayanya. Nilai adat dan sejarah adalah fondasi pembangunan karakter daerah,” tegasnya.

Untuk memperkuat aspek Indah, Pemkab juga menggagas kegiatan mingguan “Malam Maroba” di halaman Kantor Bupati. Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi seni, promosi UMKM, sekaligus media silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami ingin halaman kantor bupati menjadi rumah besar yang terbuka untuk rakyat, tempat di mana seni, budaya, dan kebersamaan tumbuh,” ucapnya.

Sementara dari sisi Religius, pemerintah terus mendorong penguatan kehidupan spiritual masyarakat dan penyelenggaraan kegiatan keagamaan yang inklusif.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergotong royong dalam membangun Bengkulu Tengah. 

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dan partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan kita bersama,” tutupnya.

Sebagai wujud kepedulian sosial, dalam upacara tersebut juga diserahkan bantuan dari Baznas Bengkulu Tengah kepada 11 anak dari 11 kecamatan. Kegiatan ditutup dengan ramah tamah bersama di Mes Pemda Bengkulu Tengah.

 

Reporter : Alwi Eka

Editor : Gita KMS