Pendap Makanan Khas Bengkulu, Enak dan Murah, Ini Cara Pembuatannya

Gulai pendap masakan khas Bengkulu, di Bengkulu. Foto : Cyntia/Alankanews.com

Alankanews.com,Bengkulu-- Provinsi Bengkulu merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang banyak memiliki Kuliner khasnya, salah satunya adalah gulai pendap.

Pendap ini merupakan menu penghidang makanan yang terkenal akan kelezatannya, dengan bahan dasar pembuatannya dari daun talas, bumbu rendang, cabai, ikan, kelapa muda parut dan beberapa rempah khas Bengkulu.

Dalam proses memasaknya, tidak semua jenis daun talas atau yang sering disebut di Bengkulu keladi dapat digunakan, hanya tiga jenis yaitu keladi putih, keladi semi hitam dan keladi hitam.

Salah satu Penjual Pendap di kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu Sus (57) mengatakan, Jika salah mengambil daun talas atau keladi tersebut maka pendap yang dikonsumsi akan membuat tenggorokan atau mulut menjadi gatal.

"Selain menggunakan daun talas yang cukup banyak, pembuatan pendap juga menggunakan daun pisang yang diikat dengan tali plastik," ujar Sus di Kota Bengkulu.

Pendap khas Bengkulu ini merupakan kuliner dengan cita rasa yang gurih,  serta didominasi oleh rasa pedas.  Dulu pendap dikonsumsi oleh masyarakat sebagai cocolan ubi oleh warga setempat, khususnya Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dilanjut Sus, saat ini pendap sudah banyak diperjualbelikan masyarakat Kota Bengkulu. Dirinya sudah jualan pendap sejak tahun 2018 dengan berkeliling kelurahan Bumi Ayu, ia menjual pendap dengan harga Rp10.000-Rp15.000 per ikatnya.

"Harga pendap sesuai dengan ukuran bungkusan dan jenis ikan yang digunakan. Biasanya saya berkeliling di kelurahan Bumi Ayu," jelas Sus.

Ia juga membagi cara pembuatan pendap

Pendap merupakan makanan khas dari Provinsi Bengkulu yang berbahan baku daun talas, kelapa parut, kelapa goreng, kunyit, lengkuas, ikan laut, cabe rawit, cabe merah, daun pisang, merica, garam, dan asam jawa.

Proses memasaknya diawali dengan bahan inti yaitu kunyit, lengkuas, cabe merah, cabe rawit dan merica dihaluskan kemudian dimasukkan dalam wadah besar.

Selanjutnya Campurkan bumbu halus dengan ikan yang dipilih, bungkus 2-3 ekor ikan dengan daun talas, semakin tebal daun talas semakin enak pendap tersebut, selanjutnya pendap dibungkus lagi dengan daun pisang dan diikat.

Selanjutnya pendap dikukus selama lebih kurang 4 jam. Hal tersebut dilakukan agar daun talas dapat dikonsumsi dan tidak menimbulkan rasa gatal. Pada proses pengukusan pendap tersebut tidak boleh ditinggal, sebab air kukusan pendap tidak boleh kering sehingga harus diisi jika air rebusan berkurang.

Dengan proses masak yang cukup lama, menyebabkan pendap memiliki daya tahan cukup lama untuk disimpan dengan rata-rata dapat bertahan sekitar empat hingga lima hari usai proses pengukusan tersebut.

Penulis : Cyntia P

Editor : Gita KMS